Saat musim seperti ini batuk dan pilek dapat menyerang siapa saja termasuk bayi dan anak. Sebelum pergi ke dokter, kita bisa menggunakan alternatif obat alami. Berikut tim Marbel Junior akan mengulas obat alami untuk batuk dan pilek. Namun sebelumnya mari kita ketahui terlebih dahulu penyebab bayi dan anak dapat terserang batuk dan pilek selain oleh perubahan musim.

Penyebab batuk dan pilek pada bayi

Batuk dan pilek pada bayi tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja namun dapat disebabkan oleh banyak faktor. Baik itu merupakan langsung dari tubuh bayi tersebut maupun faktor dari luar tubuh bayi yang menyebabkan bayi tertular oleh batuk dan pilek.

Udara yang terkontaminasi

Salah satu faktor yang menyebabkan bayi tertular batuk dan pilek adalah udara yang sudah terkontaminasi dengan debu berlebih atau udara yang sudah terkontaminasi dengan virus penyebab batuk dan pilek, dapat menjadi faktor pertama penyebab batuk dan pilek pada bayi. Udara yang yang sudah terkonminasi akan terserap langsung kedalam tubuh bayi dan mulai menimbulkan gejala batuk dan pilek.

Atau saat ada seseorang yang sedang batuk dan pilek berada disekitar bayi, maka bayi tersebut kemungkinan dapat tertular virus dari orangtersebut yang terbawa melalui udara. Untuk itu disarankan untuk menjauhkan bayi dari orang yang sedang sakit terutama yang mudah menular melalui udara seperti batuk dan pilek. Penularan melalui udah bisa dicegah dengan penggunaan masker pada orang yang sedang batuk dan pilek agar tidak menularkan virusnya.

Kontak langsung 

Virus batuk dan pilek merupakan virus yang sangat mudah sekali menular, baik itu melalui udara maupun kontak langsung. Dengan melakukan kontak langsung dengan orang yang sedang batuk dan pilek kemudian terkena dahak maupun ingus yang yang dikeluarkan oleh orang tersebut dapat menyebabkan bayi tertular.

Bahkan penularan pada virus ini pun bisa menular melalui orang yang sehat, misalnya bayi memiliki kakak yang sedang mengalami batuk dan pilek, kemudian ibu si bayi membantu membersihkan dahak dan ingus kakaknya, namun lupa membersihkan tangan dan kemudian menyentuh bayi. Hal tersebut bisa menjadi salah satu media bayi dapat tertular batuk dan pilek.

Benda yang terkontaminasi

Penularan virus batuk dan pilek jug abisa disebabkan bayi bersentuhan dengan benda yang terkontaminasi oleh virus tersebut. Sama seperti dua poin sebelumnya penyebab ini dikarena oleh lingkungan sekitarnya yang sudah terkontaminasi oleh virus tersebut. Saat orang yang sedang batuk dan pilek bersin dan tidak ditutup sehingga menyebar dan mengontaminasi benda disekitarnya.

Benda yang terkontaminasi tersebut bisa saja disentuh oleh bayi, sehingga bayi tersebut dapat terserang batuk dan pilek apabila kekebalan tubuhnya sedang lemah. Penting untuk mengingatkan orang-orang disekitar untuk lebih berhati-hati terutama saat mereka sedang batuk dan pilek dengan memberi jarak atau memakai masker agar bayi tidak tertular batuk dan pilek. 

Alergi

penyebab batuk dan pilek lainnya pada bayi bisa disebabkan oleh alergi. Alergi penyebab batuk dan pilek ini bisa dari macam -macam, mulai dari  alergi pada debu, bau maupun serbuk bunga juga dapat menyebabkan batuk dan pilek pada bayi. Meskipun untuk kasus seperti ini awalnya hanya menyebabkan hidung berlending namun jika tidak ditangani akan menyebabkan pilek dan kemudian menjadi batuk jika lendir yang diproduksi terlalu banyak.

Orang tua perlu lebih perhatian lagi jika bayi sudah mulai mengalami gejala hidung yang mengeluarkan lendir. segeralah beri penanganan pertama seperti pemberian obat  herbal, jika tidak menunjukkan perubahan segeralah bawa ke dokter yang terpercaya karena mungkin hal tersebut disebabkan oleh laergi.

Sistem kekebalan tubuh bayi yang sedang menurun

Penurunan sistem tubuh pada bayi juga merupakan faktor utama yang dapat menyebabkan bayi mudah untuk terserang penyakit termasuk batuk dan pilek. Saat sistem kekebalan tubuh menurun, bayi akan lebih rentan karena sisitem imunnya melemah sehingga virus menjadi mudah untuk masuk dan menyerang tubuh bayi.

Guna menghindari hal tersebut selalu berikan nutrisi yang cukup untuk bayi berupa makanan yang bergizi seimbang. Jika perlu berikan pula suplemen atau vitamin yang memang aman untuk dikonsumsi bayi sesuai dengan anjuran dari dokter.

Peralihan musim

Penyebab yang terakhir adalah perubahan musim. Pada saat peralihan musim biasanya bayi akan lebih rentan terserang penyakit terutama batuk dan pilek. Pada perubahan musim seperti ini cuaca menjadi tidak menentu menyebabkan tubuh bayi atau anak mulai beradaptasi dengan perubahan cuaca tersebut. 

Pada saat peralihan musim, cuaca juga menjadi ekstrem, bisa menjadi sangat panas, maupun terik. Angin dan debu halus juga mulai banyak berterbangan, hingga membuat kondisi tubuh menjadi menurun dan wabah penyakit mulai banyak ditularkan.

Baca juga artikel lainnya : 7 Obat Alami Untuk Sakit Flu, Cocok Saat Musim Hujan

Obat alami untuk batuk dan pilek pada bayi

Penanganan pada bayi yang mengalami batuk dan pilek tentunya harus cepat karena kan mengganggu pernapasan pada bayi. Sebelum membawanya ke dokter, Moms bisa menggunakan obat alami untuk membantu meredakan batuk dan pilek, obat alami terbukti lebih aman untuk bayi dibandingkan dneganobat kimia di pasaran. Setelah memberikan obat alami ini, Moms bisa membawa bayi ke dokter untuk penangangan lebih lanjut apabila batuk dan pilek yang diderita bayi tidak berkurang.

Pemberian ASI

Obat alami yang pertama adalah ASI. Pada dasarnya bayi tidak membutuhkan obat-obatan kimia jika diperkukan, pemberian ASI yang mengandung antibodi dapat meningkatkan kekebalan tubuh pada bayi. Antibodi yang terdapat pada ASI dapat melawan mikroorganisme seperti virus dan bakteri penyebab betuk dan pilek.

Dengan memberikan ASI secara rutin pada bayi berumur 0-6 bulan, maka sudah memenuhi asupan cairan tubuh bayi dan memberikan keseimbangan tubuh bayi dan mencegah dehidrasi. Sehingga bayi akan pulih lebih cepat dari batuk dan pilek yang dideritanya.

Uap Air

Penggunaan uap air dapat membantu melonggarkan rongga hidung sehingga dapat memperlancar pernapasan pada bayi yang sedang mengalami batuk dan pilek. Pembuatan uap air dapat dilakukan dengan alat khusus yang dijual di apotek ataupun toko obat, bisa juga dibuat secara sederhana dengan menggunakan uap air panas yang di letakkan di ruangan bayi.

Uap air mendidih akan segera memenuhi ruangan, biarkan bayi menghirup udara yang bercampur dengan uap air mendidih tadi. Sistem ini seperti yang digunakan pada ruang sauna atau spa bayi. Uap air mendidih tersebut yang akan membantu mengurangi lendir yang ada pada rongga hidung bayi.

Larutan Saline (Garam Fisiologis)

Larutan salin dapat membantu untuk melarutkan cairan lendir yang ada di dalam hidung bayi. Larutan ini dapat di temukan di apotek-apotek terdekat. Untuk penggunaannya sendiri cukup mudah namun jug aperlu berhati-hati dalam melakukannyakaren ahrus diteteskan kedalam hidung bayi.

Teteskan larutan salin kedalam hidung bayi sebanyak 2-3 tetes menggunakan pipet, pastikan posisi bayi menengadah keatas. Hati-hati saat menetesekanlarutan ini karena biasanya bayi akan bergerak, pastikan cairan benar-benar masuk kedalam hidung bayi. Diamkan selama 30 detik, kemudian bersihkan menggunakan cotton bud. Saat membeli larutan ini pastikan Moms sudah bertanya untuk aturan pakai kepada petugas apotek untuk penggunaannya.

Kunyit

Kunyit merupakan salah satu bahan penting dalam obat tradional. Penggunaan kunyit untuk obat herbal ataupun tradisonal sudah tidak diragukan lagi manfaatnya. Begitu pula penggunaan kunyit sebagai obat alami utnuk meredakan batuk dan pilek pada bayi. Bayi yang belum mampu untuk mengunyah atau menelan makanan tentunya masih membutuhkan obat alami yang yang bisa digunakan diluar tubuh.

Penggunaan kunyit sebagai obat pereda batuk dan pilek pada bayi jug asangat mudah untuk dibuat. Buatkah parutan kunyit kemudian campurkan dengan air hangat hingga membentuk pasta, kemudian oleskan pada bagian dahi, dada, telapak kaki bayi. Tunggulah hingga beberapa saat, panas dari kunyit akan membantu mengencerkan lendir dan membantu mengeluarkannya.

Bawang Merah

Penggunaan obat tradisional lainnya adalah menggunakan bawang merah untuk meredakan batuk dan pilek pada bayi. Dilansir dari health.com, bawang merah mengandung banyak nutrisi yang baik utnuk kesehatan. Bawang merah juga mengandung vitamin C, vitamin B6, Chromium, Quercetin, Flavonoid, Fiber, Calcium dan Folic Acid. Kandungan inilah yang digadang-gadang sangat baik buat kesehatan dan membantu menyembuhkan penyakit tertentu termasuk penyakit flu dan batuk.

Untuk meredakan batuk dan pilek pada bayi, Moms bisa mulai mengiris tipis-tipis bawang merah kemudian campurkan dengan minyak telon. Basahi kapas dengan campuran ini kemudian oleskan ke punggung, dada, kepala, dan telapak kaki bayi. Meletakkan kapas dengan campuran irisan bawang dan minyak telon di perut bayi saat tidur juga bisa meredakan batuk dan pilek tersebut.

Nah Moms itu tadi beberapa obat alami yang dapat Moms gunakan untuk meredakan batukdan pilek pada si kecil. Setelah memberikan obat alami tersebut pastikan bayi tidak berada pada ruangan ber AC utnuk menghindari hidung tersumbat. Namun jika merasa lebih nayamn menggunakan ruangan ber AC, gunakanlah uap air panas atau pelembab udara untuk mengurangi hidung tersumbat pada bayi.

Selain itu Moms juga perlu memperhatikan keadaan bayi. Jika keadaan bayi tidak segera membaik setelah diberikan obat alami tersebut, segeralah bawa ia ke dokter untuk mendapatkan diagnosa dan pertolongan lebih lanjut. Sekian artikel tentang obat alami untuk meredakan batu dan pilet pada bayi, semoga bermanfaat untuk Mommy. 

Sumber :

• https://www.alodokter.com/mengatasi-batuk-pada-bayi-dan-balita-di-rumah
• https://doktersehat.com/cara-alami-mengatasi-batuk-pilek-pada-anak/
• https://www.orami.co.id/forum/topic/1347/6-jenis-obat-alami-untuk-batuk-pilek-pada-bayi/2