Moms, pernahkan si kecil mengalami susah makan atau tiba-tiba ia tidak berrselera makan padahal makan tersebut merupakan makanan favoritnya? Anak kecil biasanya akan mengalami susah makan walau hanya sekali. Susah makan tentunya tidak dengan satu alasan banyak sekali alasan maupun gejala yang timbul karena susah makan.
Bagi sebagian anak mungkin bisa disebabkan karena bosan dnegan makanannya atau ia sedang tidak lapar atau mungkin lebih parah lagi karena ada gangguan di mulut atau penceranaanya. Untuk itu Moms perlu lebih waspada dan teliti lagi untuk melihat gejala anak susah makan. Tim Marbel Junior saat ini sudah merangkum beberapa penyebab yang perlu Moms waspadai jika si kecil mulai susah untuk makan.
Kenali penyebab susah makan
Susah makan dapat disebabkan oleh banyak hal, baik itu disebabkan oleh pola makan atau rutinitas makan anak, hingga adanya penyakit yang diderita anak sehingga menyebabkan anak menjadi susah makan. Berikut ini Tim Marbel Junior rangkumkan beberapa penyebab anak susah makan.
Menolak makan
Gejala yang yang pertama anak susah makan adalah ia mulai menolak makanan yang diberikan kepadanya. Ada kasus anak hanya mau makan makanan favoritnya atau hanya mau makanan tertentu yang ia kehendaki. Bahkan ada yang tidak mau makan sama sekali dan hanya mau memakan cemilan atau permen.
Anak dengan gejala menolak makan ini patut untuk diwaspadai ya Moms, jika anak menolak terus untuk makan maka kebutuhan gizi dan keseimbangan protein dan vitaminnya akan berkurang sehingga akan lebih rentan terhadap penyakit. Tentu saja hal ini bukan hal yang bagus untuk tumbuh kembang dan kesehatan si kecil.
Menolak makanan baru
Terkadang seorang anak akan menolak makanan atau rasa baru yang ia rasakan. Moms harus lebih teliti, apakah pernah mengganti bumbu atau sayur yang digunakan dalam masakan yang Moms buat. Hal tersebut perlu menjadi perhatian khusus bagi Moms jika anak kita merupakananak yang sensitif terhadap makanan.
Perubahan makanan atau ada rasa makanan yang baru akan menimbulkan adaptasi bagi tubuh si kecil kadang juga dapat menimbulkan gejala alergi. Untuk itu cobalah konsultasi kepada dokter untuk memberikan pilihan makanan dan nutri yang tepat untuk si kecil.
Sariawan
Gejala lain yang menyebabkan anak susah makan adalah adanya sariawan pada dinding mulut anak. Cobalah Moms perhatikan apakah anak merasa kesakitan saat mengunyah atau menelan makanan. Kondisi tersebut akan menyebabkan mulut anak terasa perih sehingga anak akan menolak untuk makan yang mengakibatkan anak menjadi susah makan.
Penyebab sariawan pada anak dapat disebabkan oleh beberapa hal misalnya saja karena tergigit saat makan, bisa juga terkena sikat gigi, selain itu juga bisa disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin, penyebab lain bisa disebabkan oleh infeksi virus. Jika sudah seperti itu segeralah kompres dengan es batu pada sariawan untuk meredakan nyeri dan segeralah bawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Refluks gastroesofagus (GERD)
Gejala ini merupakan gejala yang cukup akut karena langsung menyerang pencernaan si kecil. Refluks gastroesofagus merupakan sebuah penyakit pencernaan yang mana asam lambung atau empedu mengiritasi lapisan dalam saluran makanan. Gejala ini merupakan gejala yang cukup serius karena bisa menyebabkan si kecil mengeluarkan isi lambungnya atau muntah namun tidak seperti muntah pada umumnya.
Anak yang mengalami gejala ini biasanya akan lebih rewel yang berlebihan, menangis, lesu, susah tidur, susah makan, hingga pertumbuhannya tidak seperti anak pada umumnya. Untuk mengatasi hal tersebut Moms perlu melakukan beberapa hal berikut ini menjaga posisi anak agar tetap tegak, 30 menit setelah makan, jangan memberikan makanan yang terlalu banyak atau berlebih, dan jauhkan dari asap rokok.
Cari tahu nutrisi yang tepat untuk anak
Setelah Mom mengetahui alasan mengapa si kecil susah makan, maka Moms bisa memberikan nutri atau vitamin yang sesuai dengan kebutuhan si kecil agar tumbuh kembang si kecil tetap terjaga dan tidak mudah sakit. Untuk itu Moms harus mengetahui kebutuhan nutrisi apa saja yang diperlukan oleh si kecil. Biasanya anak satu dengan yang lainnya akan memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda.
Secara umum nutrisi yang dibutuhkan oleh anak terdiri dari makronutrien, yaitu energi yang berasal dari karbohidrat, lemak, dan protein; dan mikronutrien, yaitu vitamin dan mineral. Jumlah zat yang dibutuhkan tiap anak berbeda-beda sesuai usianya. Si kecil yang sedang dalam masa pertumbuhan memerlukan asupan bitamin A, C, dan D dari makanan mereka, Moms bisa memberikan suplemen tambahan berupa vitamin dan nutrisi penting untuk menmenjaga asupan nutrisi si kecil tetap optimal terjaga.
Namun perlu diperhatikan, pemberian vitamin dan suplemen berlebihan pada si kecil juga dapat menyebabkan bahaya. Konsultasikan kepada dokter khusus anak untuk menanyakan nutrisi yang tepat untuk anak Anda yang sesuai dengan kondisi si kecil.
Baca artikel lainnya : Tips Mengatasi Demam pada Anak-Anak
Tips untuk menghindari anak susah makan
Selain penjelasan tentang gejala yang ditimbulkan saat susah makan berikut ini akan di jelaskan tentang tips untuk menghindari anak susah makan. Moms, bisa menyimak tip sberikut ini agar si kecil tidak lagi susah makan.
Buat Rutinitas
Biasakanlah untukmembat rutinitas kepada si kecil. Rutinitas dapat berupa apa saja, terutama untuk rutinitas makan si kecil. Si kecil yang tidak dibiasakan makan pada jam-jam tertentu biasanya akan lebih susah untuk makan karena secara psikis anak masih belum merasa lapar sepenuhnya.
Jika menerapakan rutinitas makan pada jam-jam tertentu maka si kecil akan mengikuti pola tersebut dan secara psikologi akan merasakan lapar pada jam-jam tersebut, karena biasanya ia akan makan pada jam-jam tersebut. Tips ini hanya berlaku jika si kecil susah makan karena dia terlalu asik bermain atau hal lainnya yang tidak berhubungan dengan penyakit. Maka Moms perlu mencermati terlebih dahulu gejala anak susah makan.
Berikan pilihan anak
Tips berikut ini merupakan tips jika anak merasakan bosan dengan pilihan makanan yang diberikan setiap harinya. Si kecil akan merasakan bosan jika menu makanannya setiap hari adalah sama. Paling tidak buatlah beberapa pilihan makanan yang bervariasi sehingga si kecil tidak akan merasa bosan.
Carilah alternatif makanan yang baik dengan nutrisi seimbang untuk anak, banyak sekali tutorial atau artikel yang membahas tentang ini di internet. Sesekali berilah bonus dengan memberikan makanan fovoritnya. Berikan 5 hingga 7 variasi makanan yang bisa menjadi menu makanan anak setiap harinya.
Beri contoh kepada anak
Sebagai orang tua tentunya kita harus memberikan sebuah contoh yang baik bagi anak-anak. Seperti halnya dengan rutinitas makan ini. Berikan contoh pada anak untuk selalu makan tepat waktu maupun menghabiskan makanan disetiap ia makan.
Ajak si kecil untuk makan bersama, luangkan waktu untuk makan bersama si kecil dan keluarga. Anak yang masih dalam tahap meniru orang tuanya akan mulai meniru kebiasaan orang tuanya. Itu bisa menjadi sebuah jalan untuk memberi contoh seperti misalnya kita tidak boleh memilih-milih makanan atau makan secukupnya.
Jangan beri sogokan
Sogokan biasanya menjadi hal yang akan diberikan oleh orang tua saat anak susah makan atau tidak mau makan. Memang tidak ada salahnya jika sesekali memberikan bonus berupa makanan favoritnya, namun jangan biarkan itu menjadi sebuha kebiasaan sehingga anak akan menggap hla itu sebagai sebuah hal yang wajar.
Memberi sogokan berupa permen atau junk food saat ia mau menghabiskan sayuran atau akan memberikan mainan saat ia menghabiskan makanannya itu tidak akan menjadi baik jika hal tersebut menjadi sebuah kebiasaan. Bahkan bisa mengarah pada psikologi anak, ia akan selalu mengharapkan imbalan atau hadiah atas pekerjaan yang ia lakukan atau selesaikan.
Beri suplemen
Susah makan akan menyebabkan anak kekurangan nutrisi dan vitamin dalam tubuhnya, hal tersebut bisa menyebabkan anak mudah terserang penyakit hingga dapat mengganggu pertumbuhannya. Jika anak memang benar-benar susah untuk makan makan sebaiknya Moms, mulai memberinya beberapa suplemen dan vitamin untuk menjaga agar tubuh anak tetap terjaga dan tidak mudah sakit.
Nmaun perlu diingat untuk tidak memberikan suplemen secara berlebihan, karena hal tersebut juga dapat membahayakan anak. Berikan suplemen dengan dosis yang sewajarnya dan stop penggunaan suplemen jika anak sudah mulai mau unutk makan, agar daya tahan tubuh anak tidak tergantung pada suplemen yang ia konsumsi.
Konsultasi ke ahli gizi
Yang paling penting adalah perlu melakukan konsultasi pada ahli gizi jika anak sampai benar-benar tidak mau makan atau susah makan. Ahli gizi akan lebih mengerti perihal gizi dan nutrisi yang baik untuk kondisi si kecil.
Ahli gizi akanmenyarankan pola makan dan makanan apa saja yang baik dan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tubuh si kecil. Jadi Moms tidak perlu cemas, hanya perlu melakukan apa yang dikatakan oleh ahli gizi agar nitrisi dan gizi si kecil tercukupi.
Menghadapi si kecil yang susah makan memang gampang-gampang susah, sebagai orang tua tentunya kita harus tetap sabar. Ciptakankondisi yang nyaman dan menyenangkan juga saat memberi makan anak. Jangan marah atau kesal karen anak tidak mau makan atau susah makan, kenali dahulu penyebabnya untuk tahu cara mengatasinya.
Sekian artikel utnuk menghadapi anak yang susah makan, penyebabnya dan tips untuk menghadapinya sudah Tim Marbel Junior berikan. Semoga artikel ini dapat bermafaat untuk Moms. Baca artikel kami yang lainnya tentang si kecil di Marbel Junior Blog.
Sumber :
- https://www.nutriclub.co.id/kategori/balita/nutrisi/tips-cerdas-mengatasi-balita-susah-makan/
- https://www.alodokter.com/kenali-4-penyebab-bayi-susah-makan
- https://www.alodokter.com/anak-anda-susah-makan-coba-trik-ini