Menulis adalah aktivitas yang penting bagi setiap orang. Dengan menulis seseorang bisa mengekspresikan diri mereka, mencatat hal-hal penting, dan berbagai manfaat lainnya. Perlukah anak-anak usia dini belajar menulis? Ya, perlu, asalkan mereka tidak dipaksa. Namun hal yang terpenting adalah anak-anak usia dini pertama-tama perlu belajar mencintai aktivitas menulis daripada harus bisa menulis. Bagaimana cara agar anak-anak usia dini gemar menulis?
1. Mengajak anak bergabung dalam kursus menulis yang ramah anak
Pelatihan atau kursus menulis bagi anak-anak sudah bertebaran. Sebagai orang tua, Anda perlu bijak dalam memilihkan kelas menulis anak yang baik dan ramah anak. Pilih kelas menulis yang bisa membuat buah hati Anda merasa nyaman dan senang, meskipun mereka sedang belajar.
2. Berikan kebebasan
Janganlah melarang anak-anak usia dini mencoret-coret bukunya. Jangan larang mereka mengekspresikan diri dalam bentuk gambar, tulisan, maupun kedua-duanya. Kegiatan menggambar bisa melatih anak dalam mengembangkan motorik halus mereka. Dengan kata lain, menggambar bisa melatih kemampuan anak dalam menulis. Mungkin di usia dini anak-anak menulis hal-hal yang sederhana, misalnya nama sendiri, nama tokoh kartun kegemaran, nama merek kegemaran, dan lainnya. Semua itu akan berguna dalam pengembangan kemampuan anak dalam menulis kelak.
3. Berikan hadiah berupa buku tulis atau diary
Jangan hanya memberikan hadiah kepada anak berupa mainan atau makanan. Berikan mereka hadiah, misalnya di hari ulang tahun mereka, sebuah diary atau buku tulis. Mengapa? Dengan memberikan hadiah berupa diary atau buku tulis yang tebal, anak-anak akan terdorong untuk menorehkan sesuatu di atasnya, baik berupa gambar maupun tulisan. Hal ini akan meningkatkan kecintaan anak dalam menulis.
4. Motivasi anak menulis dengan mengajak anak gemar membaca
Aktivitas menulis tidak jauh-jauh amat dari aktivitas membaca. Perkaya lemari buku anak dengan buku-buku yang menarik dan mendidik. Hal ini bisa memacu anak untuk mendapatkan banyak ilmu dan kosakata yang baru. Semakin banyak kosakata yang anak miliki, maka mereka akan semakin piawai dalam menulis.
5. Pendampingan orang tua sangat perlu
Dampingilah anak saat mereka mulai ingin belajar menulis. Dengan mendampingi anak, Anda akan memiliki kesempatan bagi anak untuk memberikan masukan, membimbing, memahami kelemahan anak (sehingga paham cara mengatasi kelemahan anak), dan memberikan semangat kepada anak.
6. Berikan semangat dan pengertian akan pentingnya menulis
Anak-anak usia dini sangat membutuhkan dorongan dan semangat dari orang tua mereka. Berikan motivasi kepada anak dan jelaskan kepada mereka pentingnya kegiatan ini, sehingga mereka akan semakin paham akan manfaat menulis, yaitu untuk mengembangkan kecerdasan anak dan melatih daya imajinasi serta kreativitas anak.
7. Berikan fasilitas yang menarik
Fasilitas yang menarik dan memadai bisa memacu anak dalam menyukai kegiatan menulis. Berikan fasilitas berupa alat tulis, pensil warna, pulpen, kertas, dan fasilitas lainnya yang menunjang anak dalam mengembangkan kegemaran mereka dalam menulis. Bila perlu, berikan pula meja dan kursi yang nyaman tempat mereka bisa melakukan kegiatan menulis dengan nyaman.
8. Menjadi teladan yang baik
Jadilah teladan gemar membaca dan menulis bagi buah hati Anda. Dengan menjadi teladan, Anda tidak akan terlalu banyak menggunakan kata-kata dalam mengajak anak agar mau belajar menulis. Teladan Anda akan membuat anak merasa penasaran mengapa Anda begitu menyukai dan merasa nyaman saat melakukan kegiatan menulis. Hal ini bisa mendorong anak agar mau belajar menulis.
Jangan ada pemaksaan kepada anak untuk bisa menulis. Poin inilah yang sangat penting dan perlu kita perhatikan. Biarkan kemampuan anak dalam menulis berkembang seiring dengan perkembangan kepribadian dan kecerdasan anak. Biarkan kecintaan anak dalam menulis terus bertumbuh seiring dengan kemampuan mereka.
Yuk, share halaman ini supaya bermanfaat juga untuk orang lain.