Meminum obat tentu saja tidak boleh secara sembarangan. Alih-alih sembuh malah obat menjadi kurnag efektif atau bahkan dapat menyebabkan keracunan atu overdosis. Untuk itu perlu diperhatikan aturan minum dari dokter maupun apoteker, sebelum negkonsumsi obat ada sebaiknya bertanya dahulu atau konsultasikan kepada dokter andalan Anda.

Dalam beberapa kasus saat mengkonsumsi obat terdapat aturan yang menyebutkan diminum sebelum maupun sesudah makan. Aturan tersebut bukan karena tanpa alasan khusus. Tentu saja aturan tersebut dibuat karena memang terdapat alasan di dalamnya. Hal ini perlu diperhatikan, jangan menganggap remeh aturan konsumsi tersebut.

Aturan minum obat bersama makanan atau setelah makan atau malah sebelum makan perlu diperhatikan dengan baik. Kadang kita malas membaca dan menaati aturan tersebut, yuk lihat apa imbas dan perbedaannya. Beberapa alasannya akan Tim marbel Junior ulas di artikel berikut ini.

Alasan dan imbas obat yang di konsumsi sebelum dan sesudah makan

Aturan pakai pada obat tentunya tidaklah samasatu sama lainnya. Ada obat dengan aturan minum sebelum makan, adapula obat dengan aturan minum setelah makan. Mengapa aturan pakai obat tersebut berbeda-beda padahal sama-sama di konsumsi danmsuk kedalam tubuh? Berikut ini beberapa alasan yang akan menjelaskan alasan obat-obat tersebut harus dikonsumsi pada waktu tertentu.

Obat diminum setelah makan

Atuan obat bersama makanan atau setelah makan artinya, obat harus di konsumsi 30 menit sesuah makan untukmengurangi efek samping. Beberapa obat dengan aturan seperti ini adalah aspirin dan metformin yang harus di konsumsi setelah makan untuk mengurangi efek sampingnya. Obat lainnya harus diminum setelah makan karena kerja obat akan lebih baik jika dicerna bersama dengan makanan.

Mengurangi efek samping

Seperti yang sudah Moms ketahui, beberapa obat mempunyai efek samping. Setiap obat memiliki efek samping yang berbeda-beda seperti mual dan muntah bisa juga mengalami ngantuk. Oleh sebab itu, obat dengan efek samping seperti ini lebih baik di minum setelah makan agar dapat mengurangi efek samping yang ditimbulkan.

Contoh dari obat yang menimbulkan efek samping seperti ini adalah bromocriptine, allopurinol, dan madopar. Obat lainnya juga ada yang harus diminum setelah makan karena mempunyai efek samping iritasi lambung , gangguan pencernaan, dan radang atau tukak lambung. Obat-obat ini adalah aspirin, ibuprofen (atau obat nonsteroid antiinflamasi (NSAID) lainnya), dan obat steroid.

Mempercepat efek kerja obat

Alasan lain sebuah obat harus diminum setelah makan adalah untuk mempercepat efek obat. Beberapa obat mempunyai efek yang lebih cepat jika diminum setelah makan, obat ini misalnya adalah obat antasida yang digunakan untuk mencegah heartburn, refluks, dan gangguan pencernaan. Sakit ini terjadi karena asam lambung yang dihasilkan saat makanan masuk ke lambung Anda. Oleh karena itu, makan dulu sebelum minum obat adalah cara yang efektif.

Memastikan obat diserap tubuh

Meminum obat setelah makan juga untuk memastikan obat dapat diserap tubuh sepenuhnya dan memastikan tidak ada yang terbuang. Mengkonsumsi obat sebelum makan dapat minmbulkan obat terpecah dengan cepat sehingga belum terserap oleh tubuh dengan sempurna bahkan membuat obat tersebut terbuang dengan cepat dari tubuh. 

Beberapa obat yang penggunaannya atau diminum setelah makan adalah obat kumur, nystatin cair, dan gel miconazole untuk sariawan atau ulkus di mulut. Obat seperti itu dikonsumsi setelah makan agar obat dapat terserap dengan baik pada tubuh.

Memastikan obat diserap aliran darah

Penggunaan obat untuk HIV biasanya diminum setelah makan. Hal tersebut mempunyai alasan bahwa obat tersebut membutuhkan adanya makanan pada lambung dan usus agar penyerapan obat berjalan dengan baik sehingga obat dapat terserap pada aliran darah secara sempurna. 

Membantu tubuh dalam mencerna makanan

Oabt-obatan untuk penderita diabetes biasanya diminum setelah makan. Hal tersebut agar membatu tubuh dalam mengurangi kadar gula darah dalam tubuh dan mencegah hipoglikemia (gula darah rendah).

Obat diminum sebelum makan

Jika sebelumnya kita memberikan penjelasan tentang lasan obat diminum setelah makan maka berikuti ini adalah alasan mengapa obat harus diminum sebelum makan atau perut dalam keadaan kosong. Obat diminum sebelum makan atau dalam keadaan perut kosong, peraturan tersebut bukan berarti tanpa sebab. Beberapa alasan berikut ini akan menjelaskan alasan mengapa obat tersebut perlu diminum sebelum makan atau saat perut kosong.

Makanan dapat menghambat kerja obat

Aturan minum obat sebelum makan mempunyai alasan bahwa makanan yang di konsumsi dapat menghambat kerja obat. Beberapa obat juga ada yang dipecah dengan cepat karena ada makanan dalam lambung.

Makanan dapat meningkatkan efek samping obat

Aturan ini diperuntukkan untuk obat yang bisa dengan mudah terserap oleh tubuh ketika ada makanan di dalalm lambung. Dengan adanya makanan maka akan mempercepat penyerapan obat tersebut yang dapat meningkatkan efek samping obat tersebut lebih cepat dirasakan oleh tubuh.

Meningkatkan efektivitas kerja obat

Beberapa obat dapat secara cepat dan efektif diserap oleh tubuh saat perut dalam keaadan kosong. Biasanya obat ini adalah obat yang bekerja langsung untuk lambung atau obat lambung.

Ulasan diatas adalah beberapa alasan yang harus Anda pahami saat akan meminum obat. Jangan abaikan aturan minum yang terdapat pada obat, karena akan memberikan efek samping atau bahkan obat tersebut tidak akan bekerja secara maksimal. Patuhi aturan minum obat agar khasiat obat bisa segera dirasakan. Tanyakan pada dokter atau poteker untuk aturan pakai obat. Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat dan tunggu artikel dari tim Marbel Junior lainnya.

Sumber :

• https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/aturan-minum-obat-sebelum-setelah-makan/
• https://www.idntimes.com/health/fitness/viktor-yudha/beda-minum-obat-sebelum-dan-sesudah-makan-menurut-para-ahli/full
• https://health.grid.id/read/351673311/inilah-alasannya-kenapa-ada-obat-diminum-sebelum-dan-sesudah-makan?page=all
• https://www.alodokter.com/ini-panduan-cara-minum-obat-yang-benar